Wednesday, February 9, 2011

Malu

Aku malu pada matahari
Ia selalu menyapaku lebih dulu
Saat pagi menjelang
Menyeruak dari celah jendelaku
Mendobrak masuk
Tak kuasa terhalangi
Aku juga malu pada
Ayam pelung tetanggaku
Berkokok tiada pernah malu
Meski terkadang
Suaranya serak
Karena kurang minum
Tapi tetap setia
Mengingatkanku saat
Pagi tiba
Aku lebih malu pada ibuku
Ibu rela menjadi jam weker ku
Bila aku telat bangun 5 menit
Menarik narik selimutku
Jika aku masih terlena di alam mimpi
Memarahiku saat aku benar-benar
Tenggelam di peraduan
Tapi aku lebih teramat malu
Pada diriku sendiri
Yang tak pernah mampu mengelak
Dari belaian nyaman
Kasur dan selimutku
Aku benar-benar malu

No comments: